Kalah di Laga Kedua, Rafhely Akan Hadapi Tuan Rumah

×

Kalah di Laga Kedua, Rafhely Akan Hadapi Tuan Rumah

Bagikan berita
Tim Rafhely FC
Tim Rafhely FC

HALONUSA.COM - Usai dikalahkan oleh tim Satoe Atjeh pada laga keduanya, tim Rafhely FC percaya diri akan bisa mengalahkan tuan rumah, Taruna Satria pada laga ketiganya.

Laga ketiga Rafhely FC pada Liga Futsal Nusantara (LFN) 2022 tersebut dilaksanakan di GOR Mini Dispora Sumatera Utara.

Hal ini, setelah pada pertandingan perdana, Sabtu (18/6) Rafhely FC bermain imbang 4-4 melawan juara Riau, Putra Tarigan FC. Dan juga gagal memetik poin di laga kedua, Minggu (19/6), kalah tipis, 2-3, dari wakil Provinsi Aceh, Satoe Atjeh Futsal.

Melawan Satoe Atjeh, secara permainan Rahmadi Ilham dan kawan-kawan sanggup mendikte jalannya pertandingan sepanjang waktu bersih, 2 x 20 menit. Meski begitu, skor akhir tidak berpihak untuk Rafhely FC.

Menguasai sejak menit awal dan berbuah peluang emas dari tendangan kapten tim Rahmadi Ilham Dan Ramadhan Ibrohim, namun kecolongan dari satu percobaan sepakan pemain Satoe Atjeh dari luar area D circle pertahanan Rafhely FC di menit ke-16, empat menit jelang jeda laga. Kedudukan 0-1 untuk Satoe Atjeh bertahan sampai jeda laga.

Di babak kedua, tempo pertandingan semakin tinggi. Saling menekan dilancarkan kedua tim. Satoe Atjeh yang unggul satu gol memancing organisasi permainan Rafhely FC dengan pressing ketat cenderung kasar yang berakibat benturan-benturan keras.

Juga ditambah kepemimpinan wasit yang tidak jeli, sering kali merugikan skuad Rafhely FC. Beberapa kali, tackle membahayakan dengan dua kaki pemain Satoe Atjeh diabaikan pengadil pertandingan.

Situasi ini mengawali lahirnya gol kedua Satoe Atjeh. Bermula dari serangan Rafhely FC lewat penguasaan bola Ramadhan Ibrohim di pertahanan Satoe Atjeh, yang berujung terjatuhnya Ramadhan oleh jepitan dua pemain Aceh, wasit mengganggap bukan pelanggaran. Bola lepas dimanfaatkan lawan untuk menjebol gawang Rafhely FC.

Tertinggal dua gol, tidak membuat Rafhely FC patah arang. Dalam rentang paruh babak kedua, memasuki menit 30', Ramadhan Ibrohim memperkecil skor 1-2. Tak lama berselang, Elfiano Eba Pangestu menyamakan 2-2. Sayang, menjelang tiga menit akhir pertandingan, Rafhely kebobolan gol ketiga Satoe Atjeh.

Tak ada jalan lain, pelatih Andrian Andika menerapkan taktikal power play untuk mengejar kedudukan. Lagi-lagi, ketidakakuratan keputusan wasit mengganggu usaha keras Rafhely FC. Diantaranya, bola seharusnya sepak pojok dianggap out gawang. Tackle dua kaki yang kembali disajikan anak-anak Satoe Atjeh yang dibiarkan. Plus tidak adanya pertukaran tempat wasit 1 dan wasit 2 setiap momen pelanggaran keras.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini