HALONUSA.COM - Gabah langka di Kota Padang, bahkan mencari stoknya hingga ke luar daerah.
Pasalnya, di tengah tingginya harga beras sejak beberapa waktu terakhir pasokan gabah ke lokasi penggilingan ternyata mengalami penurunan.
Kondisi ini terjadi karena belum masuknya musim panen khususnya di Kota Padang.
Seperti diungkapkan oleh Anto, salah seorang pemilik heler atau penggilingan gabah di Kota Padang. Dia mengaku, untuk mendapatkan gabah harus mencari sampai keluar daerah sehingga membuatnya mengeluarkan biaya tambahan.
Saat ini, harga gabah dibeli dengan kisaran harga Rp450.000 hingga Rp480.000 per karung jika dikalkulasikan berat bersih 1 karung gabah bisa menghasilkan 32 kg beras.
Namun dengan kondisi cuaca saat ini, hasil panen sering kali mengalami penyusutan karena kualitas gabah yang kurang bagus."Kalau untuk mendapatkan gabah seperti sekarang ini memang sulit karena panen tuh belum cukuplah, mungkin untuk beberapa bulan ke depan mungkin sudah mulai
banyak panen kan gitu. Boleh dikatakan panen raya tapi saya juga belum bisa pastikan panen raya itu di mana kan gitu," katanya, Rabu, 11 Oktober 2023.
Tetapi untuk saat ini, kata Anton, sulit mendapatkan gabah. Sekarang saja stoknya kosong karena gak ada menjual sama sekali.
"Mudah-mudahan lah dalam Minggu ini mungkin ada juga padi yang masuk buat saya di heler. Untuk seputaran kota Padang kayaknya kosong. Di luar daerah di Padang
Pariaman mungkin ada seperti di Lubuk Alung," katanya.
Untuk sekarang, tambah Anton, harga gabah tinggi ada berkisar Rp7.800 per kg. Biasanya kalau normal Rp6.000 sampai Rp6.500 per kg tetapi untuk harga Rp7.800 per kg baru kali ini.
Editor : Tisya
