Bangunan ini dibangun pada tahun 1901 oleh H. Mohd Amien Datoek Toenaro.
Bangunan ini merupakan bangunan batu pertama di daerah Danau Maninjau yang dipergunakan sebagai rumah tinggal keluarga.
Deskripsi Arkeologis
Bangunan ini terdiri dari 2 lantai, dengan arsitektur kolonial, bangunan ini terbuat dari batu kali berspesi kapur.
Lantai satu berupa ruangan terbuka dengan 4 buah tiang yang terbuat dari beton berbentuk balok dengan profil di bagian atas tiang.
Sebagai ventilasi, ruangan ini mempunyai jendela berjumlah 8 buah yang masing-masing berdaun 2 buah yang terbuat dari kayu dan berada di sekeliling dinding bangunan.
Selain jendela, sebagai ventilasi di bagian atas dinding terdapat lubang angin berbentuk oval sebanyak 14 buah yang berada di sekeliling dinding bagian atas ketebalan dinding sekitar 30 cm.[caption id="attachment_19002" align="aligncenter" width="663"]
Sejarah Cagar Budaya Rumah Batu Tuo Pasar Maninjau di Kabupaten Agam (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Pintu masuk berada di sisi timur terbuat dari kayu berbentuk seperti tapal kuda yang melengkung setengah lingkaran di bagian atasnya dengan motif kayu diagonal.
Ukuran pintu tinggi 200 cm lebar 240 cm, pada sisi selatan terdapat tangga dari kayu yang dipergunakan untuk akses jalan masuk ke lantai II.
Editor : Redaksi
