Pada era Galatama, kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia masa itu, Weliansyah merupakan seorang pemain SPFC.
Usai pensiun, dia diangkat menjadi karyawan dan masuk ke struktur tim pelatih.
Sebelum ditunjuk menjadi pelatih definitif tim, dia sempat menjadi caretaker pada tahun 2019, kemudian dia tinggal setelah pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida memimpin pasukan.
Pelatih yang memiliki lisensi kepelatihan A AFC tersebut memulai karir kepelatihan sebagai asisten pelatih sejak tahun 2005.
Sejumlah pelatih ternama pun pernah bekerjasama dengannya, sebut saja Nil Maizar, Jafri Sastra, Syafrianto Rusli, Eduardo Almeida, Suhatman Imam.
Dengan perjalanannya itu, dia dihargai kursi pelatih untuk memimpin Semen Padang FC di Liga 2 2021.Sempat Curhat
Welliansyah sempat mencurahkan isi hatinya terkait tim yang ia latih sulit menang di kompetisi Liga 2 2021.
Hal tersebut disampaikannya satu hari sebelum bermain melawan KS Tiga Naga di Stadion Jakabaring, Sumatera Selatan (Sumsel).
Dirinya menilai, ketika bermain melawan 'Kabau Sirah' (julukan SPFC), tim lain selalu bermain dengan skema 'Compact Defense'. Hal tersebut menjadi evaluasi bagi tim yang ia latih.
Editor : Redaksi