Minyak Goreng Susah Didapat, Produsen Klaim Tidak Tahan Produk, Polri Bentuk Satgas Agar Tidak Terjadi Kelangkaan

×

Minyak Goreng Susah Didapat, Produsen Klaim Tidak Tahan Produk, Polri Bentuk Satgas Agar Tidak Terjadi Kelangkaan

Bagikan berita
Seorang peerja di PT Incasi Raya sedang mengemas minyak goreng
Seorang peerja di PT Incasi Raya sedang mengemas minyak goreng

"Untuk minyak goreng kemasan, kami menjual kisaran Rp20 ribu per liter dan untuk minyak goreng curah sebanyak Rp12 ribu per kilogram," katanya.

Menurutnya, untuk harga minyak goreng curah memang terdapat kenaikan harga yang sebelumnya Rp11 ribu per kilogram.

Ia mengatakan, kenaikan harga inyak goreng curah tersebut karena adanya kenaikan harga bahan baku dari minyak goreng itu sendiri.

"Memang ada kenaikan dari bahan bakunya yaitu dari CPO yang saat ini harga pasarannya Rp16.200 per kilogramnya," katanya.

Tidak hanya itu, biaya plastik untuk minyak goreng kemasan juga naik dua kali lipat dibanding biasanya.

"Yang jelas, kami selalu memberikan stok yang ada kepada setiap pelanggan kami. Cuman, kami tidak menambah pelanggan selama ini, karena kami tidak mengetahui bagaimana pelanggan yang baru itu," katanya.

Antisipasi Kelangkaan, Polda Sumbar Bentuk Tim Satgas

Untuk mengawasi agar tidak adanya permainan yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng di Sumatera Barat, Kepolisian Daerah (Polda) setempat telah memberntuk tim Satuan Tugas.

"Kami sudah membentuk tim Satgas untuk menindak siapa saja yang melakukan kecurangan terhadap jumlah minyak goreng ini," kata Direktur Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Sumbar, Kombes Pol Adip Rojikan.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan menindak siapa saja yang melakukan tindakan yang merugikan masyarakat yang mengakibatkan kelangkaan minyak goreng.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini