“Kami harap, selama masa tanggap darurat ini, masyarakat bisa untuk sementara bermukim di tempat pengungsian yang telah disiapkan,” katanya.
Diketahui, Kabupaten Pasaman Barat digoncang gempa bumi berkekuatan 6.2 MMI pada Jumat (25/02/2022) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Gempa tersebut mengakibatkan sekitar 400 rumah warga mengalami rusak berat dan sedang.
5000 jiwa terpaksa harus diungsikan ke beberapa lokasi seperti Kantor Bupati Padaman Barat, Rumah Bupati Pasaman Barat dan lokasi lainnya.
Selain itu, diketahui ada 3 orang korban meninggal dunia akibat gempa bumi tersebut. (*)