HALONUSA.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mewanti-wanti Kementrian Perhubungan (Kemenhub) agar mengantisipasi lonjakan pemudik pada lebaran 2023 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat yang mengatakan bahwa Kemenhub harus mengantisipasi lonjakan pemudik pada arus mudik nantinya.
"Ada beberapa titik kemacetan yang harus diantisipasi agar tidak terjadi kepadatan pada saat mudik lebaran nanti seperti jalur tol Jakarta ke arah Cikampek tujuan Jawa Tengah dan Jawa Barat," katanya.
Menurutnya, di hari biasa mulai KM 40 arah Cikampek sudah terjadi perlambatan hingga KM 56. Maka, bisa dibayangkan jika terjadi lonjakan pemudik.
"Tanpa antisipasi yang cermat. Akan timbul kemacetan yang panjang dan lama," katanya.
"Saya minta segala penyebab perlambatan dan atau kemacetan di jalan tol segera diidentifikasi, tak hanya tol Cikampek, seluruhnya. Lekas carikan solusi, jika karena kerusakan, segera diperbaiki dan selesai sebelum mudik," lanjutnya.Disisi lain, Presiden Joko Widodo telah menyetujui perubahan tanggal cuti bersama Lebaran 2023. Dengan demikian, cuti bersama Lebaran 2023 akan berlangsung tujuh hari (19-25 April 2023).
Jadwal ini berubah dari Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi. Dari SKB, cuti bersama ditetapkan pada 21-26 April 2023. (*)
Editor : Redaksi
