HALONUSA.COM - Tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan masyarakat terkendala erupsi yang sering terjadi untuk melakukan evakuasi para pendaki.
"Saat ini tim gabungan masih terus melakukan evakuasi dan pencarian terhadap 12 orang pendaki yang belum ditemukan," kata Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik.
Menurutnya, erupsi yang masih terus terjadi membuat tim tersebut kesulitan untuk melakukan evakuasi dan pencarian para korban.
"Tim terpaksa harus turun naik agar terhindar dari abu vulkanik yang masih terus menghembus saat ini," lanjutnya.
Ia mengatakan, hingga saat ini tim gabungan tersebut sudah mengevakuasi sebanyak 63 orang pendaki yang terdaftar oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar."Yang sudah dievakuasi sekitar 63 orang dan 11 diantaranya meninggal dunia dan masih dalam proses evakuasi ke bawah saat ini," katanya.
Diketahui, sebanyak 75 orang pendaki sempat terjebak di puncak Gunung Marapi saat erupsi setinggi 3000 meter terjadi pada Minggu 3 Desember 2023 kemarin.
Tim gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap para pendaki yang masih berada di puncak Gunung Marapi sejak Minggu sore. (*)
Editor : Halbert Caniago