Staking crypto juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti:
- Adanya fluktuasi nilai mata uang crypto. Nilai investasi Anda dapat berubah secara drastis karena volatilitas pasar crypto.
- Risiko terkait proyek dan protokol. Ada risiko yang terkait dengan keamanan dan keandalan proyek atau protokol yang Anda pilih untuk staking.
Deposito Bank vs Staking Crypto
Meskipun keduanya bertujuan untuk mengoptimalkan keuntungan, terdapat perbedaan mendasar dalam mekanisme, sifat imbal hasil, dan entitas yang terlibat yaitu
1. Jenis investasi dan entitas yang terlibat
Deposito bank melibatkan penyetoran dana ke dalam bank, sementara staking crypto melibatkan penyimpanan mata uang crypto dalam dompet digital.
2. Sifat imbal hasil
Deposito bank memberikan suku bunga tetap dalam mata uang fiat, sedangkan staking crypto memberikan imbal hasil dalam bentuk mata uang crypto tambahan.3. Tingkat bunga
Deposito bank memiliki suku bunga tetap yang ditentukan oleh bank, sementara tingkat imbal hasil staking crypto dapat bervariasi tergantung pada protokol yang digunakan.
4. Pusat vs. desentralisasi
Editor : Redaksi