Sudah 13 Kali Walikota Berganti, Kenapa Kota Padang Masih Rawan Banjir? Rupanya Ini Biang Keroknya

×

Sudah 13 Kali Walikota Berganti, Kenapa Kota Padang Masih Rawan Banjir? Rupanya Ini Biang Keroknya

Bagikan berita
Banjir merendam Kota Padang. (Foto: Endi)
Banjir merendam Kota Padang. (Foto: Endi)

HALONUSA.COM - Terungkap faktor penyebab banjir di Kota Padang. Bukan hanya karena intensitas hujan tinggi tetapi juga drainase.

Hal itu terungkap dalam tayangan Detak Sumbar dengan judul "Kenapa Padang Rawan Banjir", salah satu narasumbernya adalah Pengamat Lingkungan dari Unand, Prof Isril Berd dilihat Halonusa.com, Rabu, 19 Juli 2023.

Prof Isril Berd mengakui, banjir di Kota Padang dan sejumlah di wilayah Sumatera Barat kali ini merupakan yang terbesar dari beberapa periode banjir atau genangan yang terjadi di daerah tersebut.

Menurutnya, banjir ini sebenarnya bukan hanya disebabkan karena intensitas hujan tinggi. Tapi yang salah itu adalah drainase yang kurang mampu untuk melayani mengalirkan kelebihan air yang ada di daerah pemukiman di Kota Padang.

"Dini hari tanggal 14 Juli juga ada pasang naik jadi terjadilah banjir rob. Tapi sebenarnya yang jadi masalah bagi kita berkepanjangan adalah masalah drainase," katanya.

Dia melihat, tataran drainase di kota Padang dibuat dengan intensitas hujan yang hanya bisa menampung air 60 mm. Padahal untuk kota Padang tidak bisa dibuat drainase yang dengan tataran 60 mm. Kecuali kota-kota lain seperti Solo, Bandung, Medan.

"Karena curah hujan di kota tersebut tidak seperti di Kota Padang yang rata-rata 3.500 curah hujan bahkan di tempat Indarung dan kampus Unand bisa mencapai 5.500 mm per tahun," katanya.

Dicontohnya, jika hujan terjadi dengan tampungan air 100 mm pada suatu kawasan dengan luas 8 bola kaki. Artinya hanya bisa menampung 1000 m3.

"Sedangkan hujan kemarin sekitar 250 mm. Artinya air yang tertampung 2.500 M3 dan itu harus dialirkan ke drainase," katanya.

Menurutnya, kejadian ini sudah berulang-ulang kali. Sudah 13 Walikota bergantikan tapi banir masih terjadi berulang kali.

Editor : Tisya
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini