HALONUSA.COM - Guru di Kabupaten Limapuluh Kota yang dilawan dan 'dipacuriak an" minta maaf ke keluarga muridnya.
Permintaan maaf guru tersebut menimbulkan tanda tanya bagi netizen seperti video yang diunggah pada akun Instagram @info_padang24.
"Kacau, RIP pendidikan Sumatera Barat," kata akun @bapayu*****
Netizen lainnya juga mengungkapkan kekecewaannya karena melihat guru meminta maaf kepada murid.
"Endingnyo ndak sesuai ko harapan. Hancur masa depan bangsa. Peluru ditelusuri menyeluruh ibu guru minta maaf tu. Semangat Bu guru ini, semoga ada orang baik yang memperjuangkan hakmu," katanya dilansir Halonusa.com, Rabu, 19 Juli 2023.
Pada narasi @info_padang24, disebutkan bahwa guru tersebut bernama Fermini Wulansari, seorangguru UPTD SD 07 Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota.
Terlihat dia memberi klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf terkait video viral murid SD di Limapuluh Kota yang menendang pintu dan melawan serta berkata kasar.
"Saya mengklarifikasi video terkait sikap siswa yang beredar sejak kemarin. Saya meminta maaf atas
kesalahan saya yang membuat video tersebut, kepada pihak-pihak yang telah dirugikan demikian," demikian permohonan maaf Fermini dalam sebuah video yang disaksikan oleh pihak Dinas Pendidikan.
Fermini menyebutkan, kejadian tersebut adalah kesalahpahaman yang tidak semestinya terjadi terutama antara guru dan murid.
Menurut Fermini, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Editor : Tisya