Mati Mesin di Tengah Laut, KM Berkat Ilahi Ditarik ke Pulau Sikakap Mentawai

×

Mati Mesin di Tengah Laut, KM Berkat Ilahi Ditarik ke Pulau Sikakap Mentawai

Bagikan berita
Basarnas evakuasi kapal nelayan yang mati mesin di tengah laut. (Foto: Pemkab Mentawai)
Basarnas evakuasi kapal nelayan yang mati mesin di tengah laut. (Foto: Pemkab Mentawai)

HALONUSA.COM - Badan SAR Nasional Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapat laporan sebuah kapal nelayan mati mesin di laut pada MInggu siang, 16 Juli 2023.

Mendapat informasi tersebut, tim gabungan langsung bergegas menuju lokasi yang dimaksud.

Sebuah Kapal KM Berkat Ilahi yang diawaki 2 (dua) nelayan ditemukan tengah terombak-ambik. Dua awak kapal bernama Hendro berusia 24 tahun dan Yusin 51 tahun ditemukan dalam kondisi sehat.

Awalnya, kapal yang hendak mencari ikan pada Rabu lalu, mengalami mesin di tengah laut. Setelah 2 hari memperbaiki namun tidak berhasil, kemudian mereka melaporkan ke Basarnas.

Kepala Lantor SAR Kelas B Mentawai, Akmal mengatakan, mereka bertahan untuk memperbaiki beberapa hari tapi tidak bisa dan tidak adanya pertolongan saat mati mesin di tengah laut.

"Kapal-kapal yang lewat tidak ada, kemudian mereka melaporkan ke Basarnas, kita terima informasi hari Minggu, 16 Juli 2023 pukul 11:00," katanya dilansir dari akun Instagram @exitismentawai, Selasa, 18 JUli 2023.

Basaranas kemudian menarik kapal sepanjang 10 meter ini ke Pulau Sikakap.

Basarnas juga mengimbau para nelayan yang ingin melaut untuk memeriksa kondisi mesin kapal layak jalan atau tidak demi menghindari kerusakan di tengah laut.

Pasalnya, berdasarkan Undang-undang17 tahun 2008 tentang Pelayaran mengatakan bahwa pelayaran adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas angkutan di perairan, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan, serta perlindungan lingkungan maritim. (*)

Editor : Tisya
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini