Ayah dan Anak Meninggal Terseret Ombak di Pasir Jambak, Keluarga Ungkap Kronologi

×

Ayah dan Anak Meninggal Terseret Ombak di Pasir Jambak, Keluarga Ungkap Kronologi

Bagikan berita
Proses evakuasi korban tenggelam di Pantai Pasir Jambak, Padang, Jumat (27/8/2021). (Foto: Kantor SAR Padang)
Proses evakuasi korban tenggelam di Pantai Pasir Jambak, Padang, Jumat (27/8/2021). (Foto: Kantor SAR Padang)

HALONUSA.COM - Keluarga korban hanyut di Pantai Pasir Jambak angkat bicara terkait tenggelamnya sejumlah kerabat mereka pada Kamis (27/8/2021) yang menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Dua orang yang meninggal dunia tersebut diketahui bernama Luki Trinando (41), dan Sabri (11). Keluarga korban, Afrizal Gilang Ramadan (30) mengatakan, keduanya merupakan bapak dan anak kandung.

"Awalnya mereka mandi-mandi bersama dua anaknya dan satu keponakan beserta adiknya untuk menghilangkan suntuk," kata Afrizal.

Namun saat berenang, kata Afrizal, anaknya hilang setelah diterjang gelombang. Luki pun berusaha menyelamatkan anaknya akhirnya dibawa ke pantai dan selamat bersama anaknya yang lain, yaitu Sakti, 11 tahun.

"Saat itu dia kembali melihat satu lagi anaknya (Sabri) sudah terseret ombak ke tengah laut, dia mencoba menyelamatkan anaknya itu. Namun, Luki ikut terseret ketika berjuang menyelamatkan anaknya yang terseret gelombang ombak," katanya.

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian kemudian berupaya menyelamatkan Luki. Para peselancar kemudian berhasil menemukan pria tersebut sekitar 100 meter dari lokasi awal korban terseret ombak.

"Peselancar itu menemukan kaki korban, kemudian mereka berupaya mengevakuasi korban ke pinggir dibantu petugas pencarian," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi mengatakan, korban tenggelam di Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang bernama Sabri (11) ditemukan pada Jumat (27/8/2021) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Lokasi penemuan bahkan sudah berada di pantai yang tak jauh dari Kompleks Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, tepatnya di 10 kilometer dari lokasi awal warga Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang dilaporkan hilang.

"Ditemukan di Pulau Gosong dekat BIM Ketaping, dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumbar," katanya. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini